Hi D Booster
Dosis Optimal Vitamin D3, membantu kekebalan tubuh, memperkuat sistem pernapasan, stabilisator mood, dan pengaturan hormon.
Konten : Vitamin D 200,000 IU
Apa itu Hi-D Booster?
Hi-D Booster diformulasikan khusus dengan kandungan vitamin D3 200.000 IU. Vitamin D3 adalah bentuk vitamin D yang paling aktif dan penting bagi tubuh manusia. Vitamin D3 sering disebut “vitamin sinar matahari” karena tubuh kita dapat memproduksinya sendiri ketika kulit terpapar sinar matahari.
Mengapa Vitamin D3 Penting?
Vitamin D3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, antara lain:
- Kesehatan tulang: Vitamin D3 membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Sistem kekebalan tubuh: Vitamin D3 berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Kesehatan otot: Vitamin D3 membantu meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi risiko jatuh.
- Kesehatan mental: Vitamin D3 dikaitkan dengan kesehatan mental yang baik dan dapat membantu mengurangi risiko depresi.
- Pengaturan hormon: Vitamin D3 berperan dalam mengatur berbagai hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan.
Manfaat Hi-D Booster
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Membantu tubuh melawan infeksi.
- Memperkuat tulang: Mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
- Meningkatkan mood: Membantu mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kualitas tidur.
- Menjaga kesehatan otot: Meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi risiko jatuh.
- Mendukung kesehatan jantung: Membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Siapa yang Membutuhkan Hi-D Booster?
Hi-D Booster dapat bermanfaat bagi berbagai kelompok orang, termasuk:
- Orang yang kurang terpapar sinar matahari: Mereka yang tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau sering berada di dalam ruangan.
- Orang lanjut usia: Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D3 menurun.
- Orang dengan kondisi medis tertentu: Seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan penyakit ginjal kronis.
- Wanita hamil dan menyusui: Kebutuhan vitamin D3 meningkat selama kehamilan dan menyusui.
