Vaksin Hepatitis B
Sekilas Tentang Hepatitis B
Virus ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh, hubungan seksual, atau jarum suntik yang terkontaminasi dengan virus hepatitis B. Gejala penyakit ini meliputi mual, muntah, jaundice, urin gelap, dan nyeri perut.
Manfaat Vaksin Hepatitis B
Mencegah infeksi virus hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan hati kronis.
Jadwal Vaksin Hepatitis B
Anak-anak: Untuk anak-anak, diberikan vaksin Engerix B® 10 mcg sebanyak 3 dosis pada 24 jam pertama setelah lahir, 1 bulan, dan 6 bulan agar optimal.
Dewasa dan Lansia : Untuk orang dewasa dan lansia, diberikan 3 dosis dengan jarak pemberian 1 dan 6 bulan.
Komposisi Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B mengandung protein permukaan virus hepatitis B (HBsAg) yang dihasilkan secara rekombinan atau dari sumber plasma manusia. Komponen utama vaksin ini meliputi:
- Antigen Hepatitis B: Protein permukaan virus hepatitis B yang diproduksi secara rekombinan untuk merangsang produksi antibodi dalam tubuh.
- Adjuvan: Zat tambahan yang ditambahkan ke vaksin untuk meningkatkan respons imun tubuh terhadap antigen virus hepatitis B.
- Zat Pengawet dan Stabilisator: Digunakan untuk menjaga kestabilan vaksin selama penyimpanan dan penggunaan.
KIPI Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B umumnya aman, namun beberapa KIPI yang mungkin terjadi setelah vaksinasi meliputi:
- Reaksi Lokal: Kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di tempat suntikan.
- Reaksi Sistemik: Demam ringan, kelelahan, sakit kepala, atau nyeri otot.
- Reaksi Alergi: Reaksi alergi jarang terjadi, tetapi bisa termasuk reaksi alergi ringan hingga reaksi yang lebih serius seperti anafilaksis.
Kontradiksi Vaksin Hepatitis B
Beberapa kondisi di mana pemberian vaksin hepatitis B sebaiknya dihindari atau dipertimbangkan dengan hati-hati meliputi:
- Alergi Berat: Terhadap komponen vaksin, seperti protein virus hepatitis B, adjuvan, atau bahan lain dalam formulasi vaksin.
- Reaksi Serius Sebelumnya: Terhadap vaksin hepatitis B sebelumnya atau reaksi anafilaksis yang terkait dengan vaksin tersebut.
Perhatian Khusus Vaksin Hepatitis B
Ada beberapa perhatian khusus yang perlu dipertimbangkan sebelum pemberian vaksin hepatitis B:
- Kehamilan dan Menyusui: Diskusikan dengan dokter jika wanita hamil atau menyusui sebelum menerima vaksin hepatitis B.
- Imunosupresi: Perhatikan penggunaan vaksin pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
- Riwayat Kejang atau Gangguan Neurologis: Perhatian khusus diperlukan pada individu dengan riwayat kejang atau gangguan neurologis, karena vaksinasi dapat menimbulkan demam sebagai reaksi sampingan.