Blooming Healthcare

Flu Singapura pada Anak dan Perawatan yang Tepat

Flu Singapura pada Anak

Flu Singapura, yang juga dikenal dengan nama hand, foot, and mouth disease (HFMD), adalah penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 10 tahun. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, umumnya jenis coxsackievirus A16 dan enterovirus 71. Flu Singapura sangat mudah menular dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat, seperti sekolah dan tempat penitipan anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala, penyebab, dan langkah-langkah perawatan yang tepat untuk mengatasi flu Singapura pada anak.

Penyebab Flu Singapura pada Anak

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok enterovirus, khususnya coxsackievirus A16 dan enterovirus 71. Penyebaran penyakit ini sangat cepat dan mudah, terutama melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Virus ini dapat menyebar melalui beberapa cara, termasuk:

  1. Melalui udara: Percikan air liur atau lendir dari penderita yang batuk atau bersin dapat membawa virus ke udara dan menular ke orang lain.
  2. Kontak dengan cairan tubuh: Cairan tubuh penderita, seperti air liur, tinja, atau cairan dari lepuhan kulit, dapat menyebar ke orang lain melalui kontak langsung.
  3. Sentuhan benda yang terkontaminasi: Menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi oleh virus, seperti mainan, gagang pintu, atau alat makan, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata dapat menyebabkan penularan.

Flu Singapura sangat mudah menyebar di lingkungan yang padat anak-anak, seperti sekolah, taman kanak-kanak, atau tempat penitipan anak. Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang lebih rentan terhadap infeksi ini.

Cara Mengatasi Flu Singapura

Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan flu Singapura secara langsung. Penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah siklus hidup virus selesai. Pengobatan terbaik untuk flu Singapura adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup sampai tubuh sembuh sepenuhnya. Karena flu Singapura lebih sering menyerang bayi dan anak-anak, orangtua dapat memberikan perawatan di rumah untuk membantu meredakan gejala, seperti:

  • Memberikan obat pereda nyeri atau demam, seperti parasetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  • Memastikan anak mendapatkan cukup istirahat dan banyak mengonsumsi minuman dingin untuk meredakan sakit tenggorokan.
  • Menghindari pemberian makanan atau minuman yang asam dan pedas, karena dapat memperburuk luka di mulut dan menambah rasa sakit.
  • Menyediakan makanan lunak, seperti sup, untuk memudahkan anak dalam menelan makanan.
  • Mengoleskan krim anti-gatal pada ruam kulit untuk mengurangi rasa gatal.
  • Memberikan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, sehingga anak tetap terhidrasi dengan baik.

Gejala Flu Singapura pada Anak

Flu Singapura pada anak biasanya dimulai dengan gejala ringan yang mirip dengan flu biasa. Namun, gejala ini dapat berkembang lebih lanjut menjadi lebih spesifik. Beberapa gejala umum flu Singapura pada anak meliputi:

  1. Demam: Anak yang terkena flu Singapura sering mengalami demam ringan hingga sedang. Demam ini biasanya muncul beberapa hari setelah terpapar virus.
  2. Nyeri tenggorokan: Tenggorokan anak bisa terasa sakit atau gatal, yang dapat membuat mereka rewel atau sulit makan.
  3. Luka di mulut: Seringkali, muncul luka kecil berwarna merah di mulut, seperti sariawan, yang dapat sangat nyeri dan mengganggu proses makan dan minum.
  4. Ruam pada tangan dan kaki: Ruam berupa bintik-bintik merah atau lepuhan dapat muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan kadang-kadang di bagian pantat. Ruam ini dapat sangat gatal dan menyakitkan.
  5. Kehilangan nafsu makan: Karena rasa sakit dan ketidaknyamanan pada mulut dan tenggorokan, anak-anak yang terkena flu Singapura mungkin enggan makan atau minum.
  6. Iritasi kulit: Selain di tangan dan kaki, ruam juga bisa muncul di area lain, seperti lutut atau siku.
  7. Cegukan atau batuk: Beberapa anak juga mengalami batuk atau cegukan ringan sebagai bagian dari gejala penyakit ini.

Gejala flu Singapura biasanya berlangsung sekitar 7 hingga 10 hari. Meskipun flu Singapura umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius, dalam beberapa kasus, terutama pada anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh lemah, bisa terjadi infeksi sekunder.

Perawatan yang Tepat untuk Flu Singapura pada Anak

Meskipun flu Singapura pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu, perawatan yang tepat sangat penting untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak merasa lebih nyaman selama masa pemulihan:

Menjaga asupan cairan: 

Karena flu Singapura dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan dan merasa kesulitan menelan karena sakit tenggorokan atau luka di mulut, sangat penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi. Berikan banyak cairan, seperti air putih, jus, atau air kelapa, untuk mencegah dehidrasi. Jika anak kesulitan menelan, berikan cairan dalam jumlah kecil secara berkala.

Memberikan makanan yang lembut: 

Berikan makanan yang lembut dan tidak pedas, seperti bubur, nasi tim, atau sup hangat. Hindari memberikan makanan yang bisa memperburuk iritasi pada tenggorokan, seperti makanan asam atau pedas. 

Menggunakan obat penurun demam: 

Jika anak mengalami demam atau rasa sakit, Anda bisa memberikannya obat penurun demam yang aman untuk anak, seperti paracetamol (acetaminophen) atau ibuprofen. Pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan oleh dokter atau apoteker.

Merawat ruam kulit: 

Jika anak mengalami ruam kulit atau lepuhan, pastikan untuk menjaga kebersihan area tersebut dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari anak menggaruk ruam. Anda bisa mengoleskan krim anti-gatal atau bedak tabur untuk mengurangi rasa gatal.

Istirahat yang cukup: 

Pastikan anak cukup beristirahat untuk membantu proses pemulihan tubuh. Istirahat yang cukup akan mempercepat pemulihan dan membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus.

Menjaga kebersihan: 

Flu Singapura sangat menular, jadi sangat penting untuk menjaga kebersihan agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. Cuci tangan anak secara teratur, terutama setelah mereka menggunakan toilet atau menyentuh area tubuh yang terinfeksi. Disarankan juga untuk membersihkan mainan dan peralatan makan anak dengan desinfektan.

Menghindari kontak dengan orang lain: 

Untuk mencegah penularan lebih lanjut, hindari anak berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan anak-anak lain yang rentan terhadap infeksi. Pastikan anak tetap di rumah hingga mereka sembuh sepenuhnya.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun flu Singapura umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi di mana Anda harus menghubungi dokter, antara lain:

  • Jika anak mengalami demam tinggi yang tidak kunjung reda meskipun sudah diberikan obat penurun demam.
  • Jika anak mengalami kesulitan bernapas atau tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, sedikit buang air kecil, atau menangis tanpa air mata.
  • Jika anak terlihat sangat lemas atau tidak responsif.
  • Jika gejala semakin parah atau bertahan lebih lama dari biasanya.
  • Dokter akan dapat memberikan perawatan lebih lanjut dan memastikan anak tidak mengalami komplikasi yang lebih serius.

Flu Singapura adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak, dan meskipun biasanya sembuh dengan sendirinya, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan. Menjaga asupan cairan, memberikan makanan lembut, dan memberikan obat penurun demam adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang lain adalah cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus ini. Jika gejala memburuk atau anak mengalami komplikasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Berikut Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Sumber: Rentan Menyerang Anak-Anak, Ini Cara Mengatasi Flu Singapura

Untuk Informasi selanjutnya Anda bisa kunjungi Website di https://bloominghealthcare.id kami atau hubungi kami via whatsapp