Vaksin Hepatitis A&B
![](https://bloominghealthcare.id/wp-content/uploads/2024/06/Hepatitis-B-Bio-Farma-Anak-1-1536x1025-1-1024x683.png)
Sekilas Tentang Hepatitis A&B
Tanda-tanda hepatitis A meliputi demam, penurunan nafsu makan, mual, nyeri perut, jaundice, dan urin yang gelap. Gejala hepatitis B termasuk mual, muntah, jaundice, urin gelap, dan nyeri perut.
Manfaat Vaksin Hepatitis A&B
Vaksin ini dirancang untuk mencegah infeksi serius yang disebabkan oleh virus Hepatitis A & B yang menginfeksi organ hati.
Jadwal Vaksin Hepatitis A&B
Anak-anak: Untuk anak-anak, vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberian 6-12 bulan pada umur 2-15 tahun.
Dewasa & Lansia: Untuk orang dewasa dan lansia, vaksin diberikan sebanyak 3 dosis pada bulan ke-0, ke-1, dan ke-6.
Komposisi Vaksin Hepatitis A&B
Vaksin Hepatitis A
- Antigen Hepatitis A: Vaksin hepatitis A mengandung bagian dari virus hepatitis A yang diinaktifkan, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit pada individu yang divaksinasi.
- Adjuvan: Beberapa formulasi vaksin hepatitis A mungkin mengandung adjuvan untuk meningkatkan respons imun.
- Zat Pengawet dan Stabilisator: Digunakan untuk menjaga kestabilan vaksin selama penyimpanan dan penggunaan.
Vaksin Hepatitis B
- Antigen Hepatitis B: Vaksin hepatitis B mengandung protein permukaan virus hepatitis B (HBsAg) yang dihasilkan secara rekombinan atau dari sumber plasma manusia.
- Adjuvan: Seperti vaksin lainnya, vaksin hepatitis B juga dapat mengandung adjuvan untuk meningkatkan respons imun.
- Zat Pengawet dan Stabilisator: Digunakan untuk menjaga kestabilan vaksin selama penyimpanan dan penggunaan.
KIPI Vaksin Hepatitis A&B
Umumnya, KIPI yang dapat terjadi setelah vaksin hepatitis A dan B meliputi:
- Reaksi Lokal: Kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di tempat suntikan.
- Reaksi Sistemik: Demam ringan, kelelahan, sakit kepala, atau nyeri otot.
- Reaksi Alergi: Jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan reaksi alergi ringan hingga jarang, reaksi alergi serius seperti anafilaksis.
Kontradiksi Vaksin Hepatitis A&B
Kontradiksi untuk vaksin hepatitis A dan B meliputi:
- Alergi Berat: Terhadap komponen vaksin, seperti protein virus hepatitis A atau B, adjuvan, atau bahan lain dalam formulasi vaksin.
- Reaksi Serius Sebelumnya: Terhadap vaksin hepatitis A atau B sebelumnya atau reaksi anafilaksis yang terkait dengan vaksin tersebut.
Perhatian Khusus Vaksin Hepatitis A&B
Beberapa perhatian khusus yang perlu dipertimbangkan sebelum pemberian vaksin hepatitis A dan B meliputi:
- Kehamilan dan Menyusui: Diskusikan dengan dokter jika wanita hamil atau menyusui sebelum menerima vaksin hepatitis A atau B.
- Imunosupresi: Perhatikan penggunaan vaksin pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
- Riwayat Kejang atau Gangguan Neurologis: Perhatian khusus diperlukan pada individu dengan riwayat kejang atau gangguan neurologis, karena vaksinasi dapat menimbulkan demam sebagai reaksi sampingan.