Cacar monyet, yang dikenal secara internasional sebagai monkeypox, adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus orthopoxvirus. Penyakit ini pertama kali teridentifikasi pada hewan primata di laboratorium Denmark pada tahun 1958, sedangkan kasus manusia pertama tercatat pada tahun 1970 di Afrika Tengah. Dalam beberapa tahun terakhir, wabah cacar monyet telah menyebar ke berbagai negara, termasuk yang bukan daerah endemik, sehingga menciptakan kekhawatiran global. Salah satu upaya utama untuk menghadapi penyebarannya adalah melalui vaksin mpox.
Apa Itu Vaksin Mpox?
Vaksin mpox adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi individu dari virus cacar monyet. Vaksin ini umumnya berbasis pada vaksin cacar (smallpox), mengingat kemiripan genetik antara virus cacar manusia dan cacar monyet. Terdapat dua jenis vaksin yang sering digunakan untuk melindungi terhadap cacar monyet:
1. Vaksin ACAM2000
Vaksin ini awalnya dikembangkan untuk memberikan perlindungan terhadap cacar manusia dan juga digunakan untuk mencegah cacar monyet.
2. Vaksin JYNNEOS (Imvamune/Imvanex)
JYNNEOS adalah vaksin generasi terbaru yang dirancang khusus untuk mencegah infeksi cacar dan cacar monyet, dengan profil keamanan yang lebih baik.
Mengapa Vaksin Mpox Penting?
Wabah cacar monyet telah menjadi perhatian global, terutama karena penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia, serta antar manusia melalui kontak erat. Gejalanya sering kali mirip dengan cacar biasa, seperti demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang berkembang menjadi lesi kulit. Tanpa langkah pencegahan, penyebaran penyakit ini dapat berpotensi mengancam populasi, terutama di komunitas yang rentan. Dengan vaksin mpox, risiko penyebaran virus dapat diminimalkan secara signifikan. Selain memberikan perlindungan individu, vaksinasi juga berkontribusi pada terbentuknya kekebalan kelompok, sehingga dapat memutus rantai penularan.
Kenali Berbagai Jenis Vaksin Cacar Monyet
Dua jenis vaksin cacar monyet yang tersedia saat ini adalah:
1. Vaksin JYNNEOS
Vaksin ini adalah vaksin generasi ketiga yang terbuat dari virus hidup yang dilemahkan dan tidak dapat berkembang biak. Dikenal juga dengan nama Imvamune atau Imvanex, vaksin JYNNEOS adalah satu-satunya vaksin yang telah disetujui oleh FDA untuk penggunaan darurat dalam mencegah cacar monyet pada individu yang berisiko tinggi. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan selang waktu empat minggu.
2. Vaksin ACAM2000
Vaksin ACAM2000 adalah vaksin generasi kedua untuk mencegah penyakit cacar, namun belum disetujui untuk penggunaan darurat melawan cacar monyet. Penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan ketat, karena vaksin ini mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak di dalam sel manusia. Vaksin ACAM2000 diberikan dalam satu dosis dan memerlukan pemantauan efek samping selama setidaknya empat minggu setelah vaksinasi.
Siapa yang Dianjurkan Mendapatkan Vaksin Mpox?
Pemerintah dan organisasi kesehatan, seperti WHO dan CDC, merekomendasikan vaksin mpox untuk kelompok berikut:
- Petugas Kesehatan: Mereka yang merawat pasien dengan risiko tinggi atau yang bekerja di laboratorium dengan potensi paparan virus.
- Individu Kontak Erat: Orang yang pernah berhubungan langsung dengan pasien cacar monyet.
- Kelompok Berisiko Tinggi: Termasuk mereka yang tinggal di wilayah dengan wabah aktif atau yang berinteraksi langsung dengan hewan yang membawa virus.
Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Mpox?
Proses untuk mendapatkan vaksin mpox biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai vaksin dapat diperoleh melalui layanan kesehatan setempat atau organisasi kesehatan yang berwenang. Di sejumlah negara, vaksin mpox telah tersedia melalui program pemerintah atau fasilitas kesehatan tertentu. Di Indonesia, vaksin ini dapat diakses di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah, terutama di daerah yang memiliki risiko wabah lebih tinggi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau rumah sakit terdekat.
Efektivitas dan Keamanan Vaksin Mpox
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa efektif dan aman vaksin mpox. Berdasarkan penelitian, vaksin mpox, khususnya JYNNEOS, terbukti sangat efektif dalam mencegah infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa vaksin ini dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit berat hingga 85%.
Dari segi keamanan, efek samping yang mungkin terjadi umumnya bersifat ringan, seperti:
- Nyeri di lokasi suntikan
- Demam ringan
- Nyeri otot atau kelelahan
Namun, bagi individu dengan gangguan kekebalan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin ini.
Langkah Pencegahan Selain Vaksinasi
Selain vaksin mpox, ada beberapa langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari cacar monyet:
- Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Terutama dengan hewan yang sakit atau memiliki luka pada kulit.
- Gunakan Alat Pelindung Diri: Ini sangat penting jika Anda bekerja di lingkungan berisiko, seperti laboratorium atau klinik hewan.
- Jaga Kebersihan Diri: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur.
- Pantau Kesehatan Pribadi: Jika Anda mengalami gejala seperti demam, ruam, atau pembengkakan kelenjar getah bening, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Vaksin Mpox di Indonesia
Sebagai negara tropis, Indonesia menghadapi tantangan dalam menangani penyakit zoonosis seperti cacar monyet. Hingga saat ini, pemerintah telah meningkatkan pengawasan serta mempersiapkan stok vaksin mpox sebagai langkah antisipasi. Selain itu, kampanye edukasi masyarakat terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar?
Jika Anda telah melakukan kontak dekat dengan pasien cacar monyet atau hewan yang terinfeksi, berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Karantina Mandiri: Selama menunggu pemeriksaan, hindari kontak dengan orang lain.
2. Segera Konsultasi dengan Dokter: Dapatkan pengobatan atau vaksinasi pasca pajanan (post-exposure prophylaxis).
3. Laporkan ke Fasilitas Kesehatan Terdekat: Ini penting untuk memastikan penanganan yang tepat.
Vaksin mpox merupakan solusi penting dalam melindungi diri dan komunitas dari ancaman cacar monyet. Melalui vaksinasi, individu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam mencegah penyebaran wabah yang lebih luas. Penting untuk dicatat bahwa vaksinasi adalah langkah awal yang harus diimbangi dengan praktik pencegahan lainnya. Jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi atau tinggal di daerah dengan potensi penyebaran, segera konsultasikan kebutuhan vaksin mpox Anda kepada tenaga kesehatan. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah meluasnya penyakit ini dengan tindakan nyata, termasuk vaksinasi.
Vaksin mpox merupakan langkah preventif yang efektif dalam melindungi individu dan masyarakat dari ancaman cacar monyet. Sebagai penyakit yang dapat menyebar melalui kontak erat, baik dengan hewan maupun manusia, cacar monyet memerlukan perhatian serius dalam pencegahan dan pengendalian. Vaksinasi tidak hanya melindungi mereka yang berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan dan orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien, tetapi juga membantu membangun kekebalan kelompok, yang sangat penting untuk memutus rantai penularan.
Dalam skala global dan nasional, vaksin mpox berperan penting dalam mengurangi risiko penyebaran wabah. Di Indonesia, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi kelompok prioritas sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Meskipun vaksin ini efektif, langkah pencegahan lain, seperti menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan liar, dan melaporkan kasus yang mencurigakan, tetap penting untuk melengkapi upaya perlindungan.
Dengan menyadari manfaat dan keamanan vaksin mpox, setiap individu harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran wabah ini. Dengan melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan, mari kita bersama melindungi kesehatan diri, keluarga, dan komunitas. Bersama-sama, kita dapat menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan dunia yang lebih aman dari ancaman penyakit zoonosis seperti cacar monyet.
Baca Juga: Mengapa Amandel Kambuh? Menyelami Penyebab dan Solusi
