Blooming Healthcare

Pertolongan Pertama Mengatasi Asam Lambung Naik

Asam lambung yang naik (GERD) pada malam hari adalah kondisi yang sangat mengganggu, terutama ketika Anda ingin beristirahat setelah seharian beraktivitas. Rasa sakit atau sensasi terbakar di dada, yang dikenal dengan istilah heartburn, sering kali terjadi pada malam hari saat Anda berbaring. Kondisi ini dapat mengganggu tidur, menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan mempengaruhi kualitas hidup Anda. Oleh karena itu, mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi asam lambung yang naik pada malam hari sangat penting. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala asam lambung naik serta tips yang dapat membantu mencegahnya.

Asam Lambung Naik

Apa Itu Asam Lambung Naik?

Asam lambung naik (gastroesophageal reflux disease atau GERD) adalah kondisi di mana asam lambung yang seharusnya berada di dalam lambung, naik kembali ke kerongkongan. Hal ini terjadi karena lemahnya otot katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung untuk naik. Salah satu penyebab mengapa GERD lebih terasa pada malam hari adalah posisi tubuh yang berbaring. Ketika berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, sehingga meningkatkan risiko timbulnya gejala.

Gejala utama GERD adalah heartburn atau sensasi terbakar di dada, tetapi beberapa orang juga bisa mengalami nyeri ulu hati, mual, batuk, bahkan sesak napas. Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi di malam hari, mengganggu tidur, dan mempengaruhi kualitas hidup.

Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik di malam hari, antara lain:

Posisi Berbaring

Ketika Anda duduk atau berdiri, gravitasi membantu makanan dan asam untuk turun ke lambung. Namun, saat berbaring, cairan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.

Tidur Setelah Makan

Tubuh memerlukan waktu sekitar 4–5 jam untuk mencerna makanan. Tidur segera setelah makan dapat menyebabkan lambung yang penuh dengan makanan memberi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.

Penurunan Produksi Air Liur

Air liur berfungsi menetralkan asam lambung, tetapi produksi air liur menurun saat tidur, yang dapat memicu naiknya asam lambung di malam hari.

Refleks Menelan yang Berkurang

Selama tidur, refleks menelan berkurang. Padahal, refleks ini berperan penting dalam mendorong asam lambung ke bawah menuju lambung dan usus.

Mengonsumsi Makanan Pemicu Asam Lambung

Makanan pedas, asam, berlemak, atau berminyak, serta minuman berkafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan katup lambung. Mengonsumsi makanan seperti cokelat, bawang bombay, bawang putih, atau mint sebelum tidur juga dapat memicu naiknya asam lambung.

Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat yang dikonsumsi sebelum tidur dapat menyebabkan asam lambung naik. Obat-obatan seperti antagonis kalsium untuk menurunkan tekanan darah, antikolinergik untuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan antidepresan trisiklik dapat berkontribusi pada kondisi ini.

Pertolongan Pertama Mengatasi Asam Lambung Naik di Malam Hari

Segera Duduk atau Berdiri Tegak

Jika Anda merasakan gejala asam lambung naik di malam hari, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera duduk atau berdiri tegak. Posisi tubuh yang tegak dapat membantu menurunkan kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan. Berbaring setelah makan atau saat mengalami gejala asam lambung dapat memperburuk kondisi ini, jadi penting untuk menghindari posisi tidur pada awalnya. Dengan duduk atau berdiri tegak, gravitasi akan membantu menjaga asam lambung tetap berada di dalam lambung. Ini dapat memberikan sedikit kelegaan dalam meredakan gejala heartburn atau rasa terbakar di dada.

Minum Air Putih

Salah satu cara sederhana untuk meredakan asam lambung yang naik adalah dengan meminum segelas air putih. Air membantu menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan, memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Selain itu, air juga membantu melarutkan asam lambung yang mungkin tersisa di kerongkongan dan mencegahnya menyebabkan iritasi lebih lanjut. Namun, pastikan untuk tidak minum air dalam jumlah yang terlalu banyak dalam waktu singkat, karena dapat menyebabkan perut terasa penuh dan memperburuk gejala. Cobalah untuk minum sedikit demi sedikit, tetapi konsisten.

Konsumsi Antasida atau Obat Penghambat Asam Lambung

Jika Anda sering mengalami asam lambung naik di malam hari, memiliki antasida atau obat penghambat asam lambung di rumah bisa sangat membantu. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menetralkan atau menghambat produksi asam lambung, sehingga memberikan rasa lega dari gejala asam lambung.

Antasida seperti magnesium hidroksida atau kalsium karbonat dapat meredakan gejala heartburn dengan cepat. Namun, jika Anda membutuhkan bantuan jangka panjang, obat penghambat asam lambung seperti ranitidin atau omeprazol mungkin lebih efektif. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini secara teratur.

Hindari Makanan Pemicu Sebelum Tidur

Beberapa jenis makanan dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung naik, terutama jika dikonsumsi sebelum tidur. Makanan yang pedas, berlemak, asam, atau berat cenderung meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan katup lambung. Oleh karena itu, hindarilah makanan ini beberapa jam sebelum tidur untuk mengurangi kemungkinan timbulnya gejala GERD pada malam hari.

Makanan yang perlu dihindari termasuk makanan pedas, makanan berlemak, cokelat, kopi, alkohol, minuman berkafein, serta makanan yang mengandung asam seperti tomat dan jeruk. Sebaliknya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna dan lebih ringan, seperti nasi, roti, atau pisang, yang dapat membantu menenangkan perut sebelum tidur.

Tinggikan Kepala Saat Tidur

Salah satu langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala asam lambung yang naik saat tidur adalah dengan meninggikan kepala tempat tidur. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan bantal ekstra atau membeli bantal khusus yang dapat menjaga posisi kepala lebih tinggi dari tubuh saat tidur. Dengan posisi kepala yang lebih tinggi, gravitasi akan membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga mengurangi risiko timbulnya gejala GERD di malam hari.

Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan asam lambung naik. Kelebihan lemak di area perut dapat memberikan tekanan pada lambung, yang kemudian menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal adalah langkah penting untuk mencegah gejala GERD, terutama di malam hari. Mengadopsi pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga tubuh tetap sehat. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memperburuk gejala asam lambung, termasuk pada malam hari. Ketika Anda merasa stres, tubuh cenderung menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya gejala GERD. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar dapat mengurangi dampaknya pada kesehatan lambung Anda.

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu meredakan stres. Dengan mengelola stres secara efektif, Anda dapat mengurangi frekuensi dan intensitas gejala asam lambung yang naik.

Asam lambung yang naik di malam hari dapat menjadi masalah yang mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, dengan melakukan langkah pertolongan pertama yang tepat, seperti duduk tegak, minum air putih, mengonsumsi obat penghambat asam lambung, serta menjaga pola makan dan berat badan, Anda dapat meredakan gejala tersebut dengan efektif. Selain itu, menghindari makanan pemicu dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asam lambung. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Daftar Buah Tinggi Antioksidan yang Baik bagi Kesehatan

Sumber: 6 Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Untuk Informasi selanjutnya Anda bisa kunjungi Website di https://bloominghealthcare.id kami atau hubungi kami via whatsapp