Blooming Healthcare

Suntik Vaksin, vitamin, dan infus

Perkuat Imunitas Suntik Vaksin, Vitamin Suntik, dan Infus

Perkuat imunitas Anda dengan layanan suntik vaksin, vitamin suntik, dan infus dari Blooming Health Care untuk kesehatan optimal sepanjang tahun.

Vaksin Premarital

Premarital Basic

  • 3x Vaksinasi Gardasil 4

Vaksinasi HPV Kuadrivalen

  • 2x Vaksinasi MMR II

Vaksinasi MMR: Measles, Mumps & Rubella

Premarital Premium

  • 3x Vaksinasi Gardasil 4

Vaksinasi HPV Kuadrivalen

  • 2x Vaksinasi MMR II

Vaksinasi MMR: Measles, Mumps & Rubella

  • 1x Vaksinasi Boostrix

Vaksinasi Tdap: Tetanus Difteri Pertusis

Komposisi Vaksin Premarital

  • Komposisi vaksin yang disarankan sebelum menikah dapat bervariasi tergantung pada negara dan situasi individu. Biasanya mencakup vaksin-vaksin seperti:
    • Vaksin Hepatitis B: Melindungi terhadap infeksi virus hepatitis B, yang dapat ditularkan melalui kontak seksual atau darah.
    • Vaksin Human Papillomavirus (HPV): Melindungi terhadap beberapa jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dan kondiloma (kutil kelamin).
    • Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella): Melindungi terhadap campak, gondongan (mumps), dan rubella.
    • Vaksin Varisela (Varicella): Melindungi terhadap cacar air.
    • Vaksin Influenza: Terutama disarankan saat musim flu atau untuk individu dengan risiko kesehatan tertentu.
    • Vaksin lainnya: Tergantung pada kondisi medis individu dan rekomendasi kesehatan masyarakat setempat.

KIPI Vaksin Premarital

  • KIPI adalah reaksi atau kejadian yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Reaksi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis vaksin yang diberikan. Contoh KIPI yang umum mungkin termasuk:
    • Reaksi lokal: Seperti kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di tempat suntikan.
    • Reaksi sistemik: Misalnya demam ringan, kelelahan, atau sakit kepala.
    • Reaksi alergi: Reaksi alergi serius seperti anafilaksis sangat jarang terjadi namun perlu diwaspadai.

Kontradiksi Vaksin Premarital

  • Kontradiksi terhadap vaksin prematrimonial dapat bergantung pada kondisi kesehatan individu dan jenis vaksin yang diberikan. Contoh kontradiksi mungkin termasuk:
    • Alergi terhadap komponen vaksin: Sebagai contoh, alergi terhadap telur dalam vaksin influenza.
    • Kondisi medis spesifik: Misalnya, kondisi imunodefisiensi atau riwayat reaksi alergi serius terhadap vaksin sebelumnya.
    • Kehamilan: Beberapa vaksin tidak direkomendasikan selama kehamilan, dan wanita hamil mungkin perlu menunda vaksinasi tertentu hingga setelah persalinan.

Perhatian Khusus Vaksin Premarital

  • Timing vaksinasi: Penting untuk merencanakan vaksinasi dengan cukup waktu sebelum menikah untuk memastikan perlindungan yang maksimal.
  • Konseling kesehatan: Individu sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan vaksinasi yang sesuai berdasarkan riwayat kesehatan, usia, dan faktor risiko lainnya.
  • Perlindungan pasangan: Vaksinasi sebelum menikah dapat membantu melindungi tidak hanya individu itu sendiri tetapi juga pasangannya dari penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin.