Blooming Healthcare

Suntik Vaksin, vitamin, dan infus

Perkuat Imunitas Suntik Vaksin, Vitamin Suntik, dan Infus

Perkuat imunitas Anda dengan layanan suntik vaksin, vitamin suntik, dan infus dari Blooming Health Care untuk kesehatan optimal sepanjang tahun.

Vaksin HPV

Sekilas Tentang HPV

HPV-16 dan HPV-18 adalah penyebab utama kanker serviks, sedangkan HPV-6 dan HPV-11 seringkali mengakibatkan kutil kelamin pada pria.

Manfaat Vaksin HPV

  • Melindungi dari infeksi HPV-6, HPV-11, HPV-16, HPV-18, HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang dapat ditularkan melalui kontak kulit atau aktivitas seksual.
  • Vaksin HPV memberikan perlindungan hampir 90% terhadap kanker serviks.
  • Jadwal Vaksin HPV
  • Anak-anak: Untuk anak berumur 9-13 tahun, diberikan 2 dosis dengan jarak waktu 6-15 bulan. Untuk anak berumur lebih dari 13 tahun, diberikan 3 dosis dengan jarak waktu 0, 2 dan 6 bulan.
  • Dewasa: Untuk orang dewasa, diberikan 3 dosis dengan jarak waktu 0, 2 dan 6 bulan.
  • Lansia: Untuk orang lansia, diberikan 3 dosis dengan jarak waktu 0, 2 dan 6 bulan, serta sebaiknya dilakukan sebelum usia 45 tahun.

Komposisi Vaksin HPV

  • Vaksin HPV mengandung partikel virus yang tidak infeksius atau protein serupa virus (VLPs, virus-like particles) dari jenis HPV tertentu.
  • Beberapa vaksin HPV, seperti Gardasil dan Gardasil 9, melindungi terhadap beberapa jenis HPV yang berbeda, termasuk HPV yang paling umum menyebabkan kanker serviks (HPV tipe 16 dan 18).
  • Selain antigen HPV, vaksin ini juga bisa mengandung adjuvan untuk meningkatkan respons imun, serta pengawet dan stabilisator untuk menjaga kestabilan vaksin.

KIPI Vaksin HPV

  1. KIPI adalah reaksi atau kejadian yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Untuk vaksin HPV, KIPI bisa mencakup:
    • Reaksi lokal: Seperti kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di tempat suntikan.
    • Reaksi sistemik: Misalnya demam ringan, kelelahan, atau mual.
    • Reaksi alergi: Reaksi alergi serius seperti anafilaksis sangat jarang terjadi namun perlu diwaspadai.

Kontradiksi Vaksin HPV

  • Beberapa kondisi medis atau faktor tertentu mungkin menjadi kontradiksi untuk mendapatkan vaksin HPV. Contoh kontradiksi mungkin termasuk:
    • Alergi terhadap komponen vaksin, seperti khamir atau aditif tertentu dalam vaksin.
    • Kehamilan: Meskipun data terbatas, vaksin HPV umumnya tidak direkomendasikan selama kehamilan.
    • Reaksi alergi serius sebelumnya terhadap vaksin HPV atau komponennya.
    • Situasi kesehatan yang tidak stabil: Misalnya, kondisi yang sedang berlangsung atau penyakit yang sedang aktif.

Perhatian Khusus Vaksin HPV

  • Efek jangka panjang: Vaksin HPV dikenal aman, tetapi karena vaksin ini relatif baru, perhatian terus dilakukan terhadap efek jangka panjang dan keamanannya.
  • Imunisasi optimal: Penting untuk mendapatkan dosis lengkap sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan untuk mencapai perlindungan yang optimal terhadap HPV.
  • Pentingnya vaksinasi prabayar: Vaksin HPV direkomendasikan untuk diberikan sebelum paparan HPV, yaitu sebelum individu menjadi seksual aktif, untuk memberikan perlindungan terbaik terhadap jenis-jenis HPV yang terkait dengan kanker dan kondiloma (kutil kelamin).