Blooming Healthcare

Diare: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganan yang Aman

Cara Penanganan

Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun sering dianggap ringan, diare bisa menjadi kondisi yang serius jika tidak ditangani dengan benar, terutama pada bayi, anak-anak, dan lansia. Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, bahkan kematian dalam kasus ekstrem.

Diare terjadi ketika frekuensi buang air besar meningkat (lebih dari tiga kali dalam sehari) dengan konsistensi feses yang cair atau lembek. Kondisi ini bisa berlangsung dalam waktu singkat (diare akut) atau berkelanjutan selama berminggu-minggu (diare kronis), tergantung pada penyebabnya. Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk memahami gejala, penyebab, penanganan, serta pencegahan diare dengan benar.

Diare Disebabkan oleh Bakteri

Apa Itu Diare?

Diare adalah kondisi di mana tubuh membuang feses dalam bentuk cair atau encer lebih dari tiga kali dalam sehari. Hal ini terjadi karena gangguan pada saluran pencernaan yang membuat usus tidak mampu menyerap air dan nutrisi dengan baik, sehingga cairan dalam makanan tidak terserap dan keluar bersama feses.

Diare dapat menyerang siapa saja, namun lebih berbahaya pada kelompok rentan seperti bayi, balita, orang lanjut usia, serta penderita penyakit kronis atau sistem imun lemah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, makanan tercemar, alergi, atau kondisi medis lainnya.

Jenis-Jenis Diare

Berdasarkan durasi dan penyebabnya, diare dibedakan menjadi beberapa jenis:

1. Diare akut

Merupakan jenis diare yang paling umum, berlangsung kurang dari 14 hari. Biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit.

2. Diare persisten

Berlangsung antara 14 hingga 30 hari. Perlu dicari penyebab yang mendalam dan penanganan medis khusus.

3. Diare kronis

Berlangsung lebih dari 30 hari. Umumnya disebabkan oleh gangguan medis seperti penyakit radang usus, intoleransi makanan, atau gangguan metabolik.

4. Diare osmotik

Terjadi ketika tubuh tidak dapat menyerap nutrisi tertentu, seperti pada intoleransi laktosa.

5. Diare sekretorik

Terjadi akibat peningkatan sekresi cairan oleh usus, biasanya disebabkan oleh racun bakteri atau obat pencahar.

Gejala Diare

Gejala utama diare adalah buang air besar yang encer dan sering. Namun, diare juga bisa disertai dengan gejala lain yang bergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  1. Sakit perut atau kram perut
  2. Mual dan muntah
  3. Perut kembung
  4. Demam ringan hingga tinggi
  5. Dehidrasi (keringat dingin, haus berlebihan, bibir kering, mata cekung)
  6. Lemas dan tidak bertenaga
  7. Feses berwarna hijau, berdarah, atau berlendir

Pada anak-anak, diare bisa menyebabkan dehidrasi sangat cepat. Tanda dehidrasi pada anak antara lain menangis tanpa air mata, tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, serta tampak sangat mengantuk atau rewel.

Penyebab Diare

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan diare, baik yang bersifat infeksius maupun non-infeksius. Berikut adalah beberapa penyebab diare yang paling umum:

1). Infeksi virus

Rotavirus, norovirus, dan adenovirus merupakan penyebab utama diare, terutama pada anak-anak.

2). Infeksi bakteri

Bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Shigella biasanya berasal dari makanan atau minuman yang terkontaminasi.

3). Infeksi parasit

Parasit seperti Giardia lamblia dapat menyebabkan diare kronis jika tidak ditangani.

4). Keracunan makanan

Makanan yang tidak bersih atau basi dapat menyebabkan gangguan pencernaan akut.

5). Alergi atau intoleransi makanan

Reaksi terhadap makanan tertentu, seperti susu (laktosa) atau gluten, bisa menyebabkan diare.

6). Efek samping obat-obatan

Antibiotik dan obat pencahar dapat mengganggu keseimbangan flora usus.

7). Penyakit usus kronis

Kondisi seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif bisa menyebabkan diare berkepanjangan.

8). Stres dan gangguan psikologis

Stres berat juga dapat memicu diare fungsional atau disebut dengan irritable bowel syndrome (IBS).

Bahaya Dehidrasi Akibat Diare

Salah satu komplikasi paling serius dari diare adalah dehidrasi, yaitu kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat. Dehidrasi berat bisa menyebabkan gangguan fungsi organ, syok, bahkan kematian, terutama pada bayi dan lansia.

Tanda-tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai:

  1. Mulut dan bibir kering
  2. Tidak buang air kecil atau urine sangat sedikit
  3. Kulit kehilangan elastisitas
  4. Pusing atau lemas
  5. Denyut jantung cepat
  6. Penurunan kesadaran

Jika muncul gejala tersebut, segera cari bantuan medis dan jangan menunda pengobatan.

Cara Mengatasi Diare

Penanganan diare harus dilakukan sejak gejala pertama muncul agar tidak berkembang menjadi komplikasi. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah maupun secara medis:

1. Minum banyak cairan

Minum air putih, oralit, atau cairan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang. Pada bayi, tetap berikan ASI.

2. Konsumsi makanan lunak dan mudah dicerna

Makanan seperti nasi putih, pisang, kentang rebus, dan roti panggang bisa membantu memperkuat pencernaan. Hindari makanan pedas, berminyak, dan susu. Makanan ini bisa memperparah iritasi usus.

3. Gunakan obat antidiare jika diperlukan

Obat seperti loperamide bisa membantu memperlambat pergerakan usus, namun tidak disarankan untuk diare akibat infeksi bakteri.

4. Probiotik

Mengkonsumsi probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus.

5. Antibiotik

Hanya diberikan jika penyebabnya adalah infeksi bakteri tertentu dan berdasarkan anjuran dokter.

6. Konsultasi medis

Jika diare berlangsung lebih dari dua hari, atau disertai darah, muntah terus-menerus, dan demam tinggi, segera ke fasilitas kesehatan.

Peran Layanan Home Care dalam Perawatan Diare

Layanan home care sangat bermanfaat bagi pasien diare yang mengalami dehidrasi atau kesulitan bergerak, terutama anak-anak, pasien dengan penyakit penyerta, dan lansia. Blooming Health Care menyediakan layanan home care profesional yang meliputi:

  1. Pemeriksaan kondisi pasien secara langsung di rumah
  2. Pemberian infus cairan dan elektrolit untuk pasien dehidrasi
  3. Pemantauan tanda vital, seperti suhu tubuh dan tekanan darah
  4. Edukasi bagi keluarga mengenai pola makan dan pencegahan diare
  5. Penanganan lanjutan jika ditemukan tanda infeksi atau komplikasi
  6. Konsultasi berkelanjutan tanpa perlu ke rumah sakit

Dengan layanan home care, pasien bisa mendapatkan perawatan optimal tanpa harus repot ke fasilitas medis, sambil tetap istirahat nyaman di rumah.

Pencegahan Diare

Diare bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana berikut ini:

  1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air besar
  2. Mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang
  3. Menjaga kebersihan lingkungan, termasuk alat makan dan dapur
  4. Menghindari jajanan pinggir jalan yang tidak higienis
  5. Memastikan air minum telah dimasak atau difilter
  6. Memberikan vaksin rotavirus pada bayi
  7. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan cukup istirahat

Perawatan Penyakit Diare

Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, risiko diare dapat dikurangi secara signifikan. Diare adalah kondisi umum yang bisa menyerang siapa saja, namun bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Meskipun sering sembuh sendiri, diare tetap perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan dehidrasi parah dan komplikasi serius. Mengetahui gejala, penyebab, dan penanganannya sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare parah atau berulang, segera lakukan tindakan perawatan. Blooming Health Care siap membantu dengan layanan home care terpercaya yang memberikan perawatan medis langsung di rumah. Cegah lebih awal, tangani dengan tepat, dan jaga kesehatan keluarga Anda.

Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan layanan lengkap dari Blooming Health Care. Kami menyediakan jasa vaksinasi, infus vitamin, dan perawatan homecare profesional langsung ke rumah—aman, nyaman, dan ditangani tenaga medis berpengalaman. Tanpa antre, tanpa repot, cukup hubungi kami dan tim kami akan datang ke lokasi Anda. 

Blooming Health Care, solusi sehat dan praktis di era modern. Hubungi WA kami 0813 9077 7205 untuk konsultasi lebih lanjut.

Baca Juga: Vaksinasi Keluarga: Perlindungan Menyeluruh untuk Kesehatan